Perempuan muda ini memulai
bisnisnya dengan cara yang cukup bernyali. Ia memilih untuk berhenti
kuliah di Stanford University pada tahun awal kuliahnya, dan mengalihkan
dana untuk pendidikannya untuk membuka laboratorium pengambilan darah
yang bernama Theranos. Berawal dari rasa takutnya pada jarum suntik, ia
mendirikan perusahaan laboratorium pengambilan darah yang tidak
menyakitkan. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2003 ini berkembang
sangat pesat dan nilai perusahaan itu saat ini adalah USD 9 miliar.
Dengan memegang 50% saham kepemilikan perusahaannya, Holmes memiliki
kekayaan sebesar USD 4.6 miliar atau sekitar Rp59.8 triliun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)